Orang Indonesia suka IKUT-IKUTAN. Silakan Manfaatkan!
Jika
Anda berada di sebuah mall, melihat kafe yang A ramai, yang B sepi, Saya
yakin kemungkinan besar Anda memilih kafe A. Kecuali Anda orang yang
melawan arus, atau nggak punya fulus. Hehe.. Betul? hihihi
Teknik
IKUT-IKUTAN bisa Anda gunakan untuk melariskan jualan Anda. Misalnya,
jika Anda baru buka sebuah restoran, tugas Anda yang pertama adalah
meramaikannya terlebih dulu.
Yang
penting rame dulu! Kalau udah rame, orang lain bakal penasaran,
“Wah
restoran ini rame banget.. Kayanya enak... Buktinya sampe membludak
begitu...”.
Nyatanya bisa jadi rasa makanannya biasa-biasa saja.
Hanya saja konsep restorannya dibuat unik dan ramai, untuk memancing
pengunjung yang lain datang kesana.
Teknik ini juga bisa dilakukan saat Anda ingin menjual produk Anda, misalnya dalam menu makanan Anda bertuliskan:
• “Best Seller”
• “Rekomendasi Chef”
• “Enaak...!!”
• “Paling Banyak Dicari....”
“Berarti hanya untuk makanan aja dong ?”
Kata siapa?
Coba sekali-kali Anda berkunjung dan belanja ke Rabbani.
Lihat tulisan yang bergantungan di setiap tempatnya. Baca dan resapi apa
makna dan teknik yang dia gunakan. ?#?BukanIklanBerbayar? hehe
Oh ya, contoh lain penggunakan teknik ikut-ikutan adalah dengan
menginfokan kepada calon pembeli Anda seolah-olah produk Anda sudah
digunakan oleh banyak orang. Misalnya...
• “9 dari 10 wanita sudah menggunakan XYZ...”
• “Artis sekelas ABC saja sudah pernah makan disini, bagaimana dengan Anda?”
• “Ustadz YZ saja sudah join, kamu?”
• dan lain-lain Sudah terbayang inti dari teknik Ikut-ikutan ini?
Kira-kira apa yang bisa Anda praktikkan dalam bisnis Anda?
@DewaEkaPrayoga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar