Jumat, 17 Oktober 2014

Ikut - Ikutan

Orang Indonesia suka IKUT-IKUTAN. Silakan Manfaatkan! Jika Anda berada di sebuah mall, melihat kafe yang A ramai, yang B sepi, Saya yakin kemungkinan besar Anda memilih kafe A. Kecuali Anda orang yang melawan arus, atau nggak punya fulus. Hehe.. Betul? hihihi Teknik IKUT-IKUTAN bisa Anda gunakan untuk melariskan jualan Anda. Misalnya, jika Anda baru buka sebuah restoran, tugas Anda yang pertama adalah meramaikannya terlebih dulu. Yang penting rame dulu! Kalau udah rame, orang lain bakal penasaran, “Wah restoran ini rame banget.. Kayanya enak... Buktinya sampe membludak begitu...”. Nyatanya bisa jadi rasa makanannya biasa-biasa saja. Hanya saja konsep restorannya dibuat unik dan ramai, untuk memancing pengunjung yang lain datang kesana. Teknik ini juga bisa dilakukan saat Anda ingin menjual produk Anda, misalnya dalam menu makanan Anda bertuliskan: • “Best Seller” • “Rekomendasi Chef” • “Enaak...!!” • “Paling Banyak Dicari....” “Berarti hanya untuk makanan aja dong ?” Kata siapa? Coba sekali-kali Anda berkunjung dan belanja ke Rabbani. Lihat tulisan yang bergantungan di setiap tempatnya. Baca dan resapi apa makna dan teknik yang dia gunakan. ?#?BukanIklanBerbayar? hehe Oh ya, contoh lain penggunakan teknik ikut-ikutan adalah dengan menginfokan kepada calon pembeli Anda seolah-olah produk Anda sudah digunakan oleh banyak orang. Misalnya... • “9 dari 10 wanita sudah menggunakan XYZ...” • “Artis sekelas ABC saja sudah pernah makan disini, bagaimana dengan Anda?” • “Ustadz YZ saja sudah join, kamu?” • dan lain-lain Sudah terbayang inti dari teknik Ikut-ikutan ini? Kira-kira apa yang bisa Anda praktikkan dalam bisnis Anda?

@DewaEkaPrayoga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar